SUARAINTERAKTIF.COM,JAKARTA – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memasuki babak baru. Setelah melalui proses seleksi yang panjang dan penuh dinamika, Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., akhirnya hari ini resmi ditetapkan sebagai Rektor UHO periode 2025–2029 oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Penetapan tersebut tertuang dalam surat keputusan Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, dengan nomor 1495/A.A3/HM.00.08/2025, tertanggal 31 Juli 2025. Dalam surat itu ditegaskan bahwa penunjukan Prof. Armid merupakan bagian dari kebijakan strategis kementerian untuk memperkuat kualitas tata kelola dan daya saing perguruan tinggi di daerah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dijadwalkan pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB, bertempat di Graha Dikti Saintek, lantai 2 Gedung Kementerian Saintek, Jakarta. Prof. Armid akan menggantikan Prof. Zamrun Firihu, dalam prosesi tersebut turut disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi kementerian serta perwakilan UHO.
Pihak Universitas Halu Oleo telah mengonfirmasi kabar tersebut. Sejumlah pimpinan kampus dan dosen senior pagi ini dilaporkan telah bertolak ke Jakarta untuk menyaksikan langsung momentum bersejarah itu.
” Pelantikannya siang ini. Kami sudah di Jakarta untuk menghadiri acara resmi dari kementerian,” ungkap salah satu pejabat UHO saat dihubungi.
Prof. Armid bukan nama baru dalam dunia akademik. Ia dikenal luas sebagai ilmuwan sains yang memiliki integritas tinggi dan komitmen kuat dalam pengembangan pendidikan tinggi berbasis riset dan inovasi. Berbekal gelar doktor (D.Sc) dari institusi terkemuka, ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis baik di lingkungan kampus maupun forum nasional.
Terpilihnya Prof. Armid menumbuhkan harapan baru di kalangan sivitas akademika UHO. Banyak pihak menilai, momentum ini sangat penting untuk mendorong UHO keluar dari stagnasi dan membawa kampus ini ke level regional hingga internasional.
Kami berharap Prof. Armid mampu menjawab tantangan zaman terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan, transparansi anggaran, dan memperluas jejaring kolaborasi riset global,” ujar seorang Alumni UHO.
Kepemimpinan rektor sebelumnya menyisakan sejumlah pekerjaan rumah, mulai dari penguatan budaya akademik, peningkatan akreditasi program studi, hingga tata kelola kelembagaan yang lebih transparan. Dengan semangat baru, publik berharap Prof. Armid mampu menjadikan UHO sebagai kampus unggulan di Kawasan Timur Indonesia.
Pelantikan hari ini bukan hanya seremoni administratif, tetapi menjadi simbol transisi, harapan, dan arah baru Universitas Halu Oleo menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing global.
